Sudah ada ratusan tutorial bahasa Arab yang dipublikasikan di www.katabah.com. Namun, di sana masih tercampur dengan topik lain, sepeti belajar bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin.
Sekarang sedang mencoba mengisi blog ini sekuat tenaga khusus tentang belajar bahasa Arab. Semoga saja bisa terus update. Biasanya, blog niche itu membuat saya kesulitan update karena topiknya tidak bisa ganti-ganti, sedangkan mood menulis saya biasanya berubah-ubah.
Akan tetapi, jika mencoba lagi rasanya tidak ada salahnya. Betapa bahagia jika mempunyai blog khusus bahasa Arab, yakni semua artikel semuanya hanya membahas bahasa Arab, baik teori maupun praktek; baik untuk pemula maupun untuk lanjutan.
Karena bahasa Arab saya masih tahap dasar, maka isi blog ini juga masih tahap dasar. Yang sedang dipertimbangkan itu bahasa pengantarnya: Apakah bahasa Indonesia saja atau campur bahasa Indonesia dan Inggris seperti di Katabah.com?
Kalau pengantarnya bahasa Indonesia saja, sudah banyak blog yang lain yang membahasnya. Kalau menggunakan bahasa Inggris juga, maka tantangannya adalah apakah tidak membuat pusing pembaca? Jawabannya biarkan waktu yang menilai saja ya...he..he..
Apa yang membedakan blog ini dengan blog orang lain?
Saya menyajikan tutorialnya menggunakan tingkat kesulitan sekolah dasar, tapi kosakata tingkat mahasiswa. Ini bertujuan agar kita tidak terjebak dalam kesulitan tata bahasa alias grammar (nahwu+sharaf), tapi kita harus berani praktek walaupun grammar seadanya.
Untuk target awal, saya tidak mengajak para pembaca untuk menjadi pakar bahasa Arab. Akan tetapi, saya mengajak para pembaca untuk pandai menggunakan bahasa Arab seperti kita menggunakan bahasa Indonesia.
Bukankah kita tidak semua ahli teori bahasa Arab? Tapi kita bisa memahami hampir semua referensi berbahasa Arab. Bukankah kita tidak semua ahli ilmu sastra? Tapi kita mampu memahami produk sastra, seperti puisi, cerpen dan novel. Inilah analogi yang meyakinkan saya bahwa belajar bahasa Aab itu tidak selalu harus ahli nahwu sharaf, tapi hanya perlu rajin mempraktekkanya. Biarkan tata bahasa mengikuti sedikit demi sedikit di kemudian hari.
Mohon doanya ya teman-teman, semoga rencana ini berjalan lancar!
Sekarang sedang mencoba mengisi blog ini sekuat tenaga khusus tentang belajar bahasa Arab. Semoga saja bisa terus update. Biasanya, blog niche itu membuat saya kesulitan update karena topiknya tidak bisa ganti-ganti, sedangkan mood menulis saya biasanya berubah-ubah.
Akan tetapi, jika mencoba lagi rasanya tidak ada salahnya. Betapa bahagia jika mempunyai blog khusus bahasa Arab, yakni semua artikel semuanya hanya membahas bahasa Arab, baik teori maupun praktek; baik untuk pemula maupun untuk lanjutan.
Karena bahasa Arab saya masih tahap dasar, maka isi blog ini juga masih tahap dasar. Yang sedang dipertimbangkan itu bahasa pengantarnya: Apakah bahasa Indonesia saja atau campur bahasa Indonesia dan Inggris seperti di Katabah.com?
Kalau pengantarnya bahasa Indonesia saja, sudah banyak blog yang lain yang membahasnya. Kalau menggunakan bahasa Inggris juga, maka tantangannya adalah apakah tidak membuat pusing pembaca? Jawabannya biarkan waktu yang menilai saja ya...he..he..
Apa yang membedakan blog ini dengan blog orang lain?
Saya menyajikan tutorialnya menggunakan tingkat kesulitan sekolah dasar, tapi kosakata tingkat mahasiswa. Ini bertujuan agar kita tidak terjebak dalam kesulitan tata bahasa alias grammar (nahwu+sharaf), tapi kita harus berani praktek walaupun grammar seadanya.
Untuk target awal, saya tidak mengajak para pembaca untuk menjadi pakar bahasa Arab. Akan tetapi, saya mengajak para pembaca untuk pandai menggunakan bahasa Arab seperti kita menggunakan bahasa Indonesia.
Bukankah kita tidak semua ahli teori bahasa Arab? Tapi kita bisa memahami hampir semua referensi berbahasa Arab. Bukankah kita tidak semua ahli ilmu sastra? Tapi kita mampu memahami produk sastra, seperti puisi, cerpen dan novel. Inilah analogi yang meyakinkan saya bahwa belajar bahasa Aab itu tidak selalu harus ahli nahwu sharaf, tapi hanya perlu rajin mempraktekkanya. Biarkan tata bahasa mengikuti sedikit demi sedikit di kemudian hari.
Mohon doanya ya teman-teman, semoga rencana ini berjalan lancar!